Penyakit Rabies
Rabies adalah penyakit infeksius yang disebabkan oleh virus rabies. Virus ini menyerang sistem saraf pusat dan dapat mengakibatkan radang otak dan kematian jika tidak diobati. Rabies dapat menular kepada manusia melalui gigitan atau garukan hewan yang terinfeksi.
Berikut ini adalah informasi penting tentang rabies:
- Penyebab dan Penularan
- Rabies disebabkan oleh virus RNA dari keluarga Rhabdoviridae, genus Lyssavirus. Biasanya, virus ini ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi, seperti anjing, kucing, rubah, kelelawar, rakun, dan hewan liar lainnya. Virus rabies juga dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan air liur hewan yang terinfeksi saat terjadi luka terbuka atau goresan pada kulit.
 
- Gejala Awal
- Gejala awal rabies pada manusia dapat muncul dalam waktu beberapa hari hingga beberapa bulan setelah terpapar virus. Gejala awal biasanya termasuk rasa gatal atau tidak nyaman di tempat gigitan, demam, sakit kepala, lelah, dan kehilangan nafsu makan.
 
- Gejala Lanjutan
- Setelah gejala awal, rabies dapat berkembang menjadi dua bentuk: rabies “basah” dan rabies “kering”. Rabies basah ditandai dengan gejala seperti kebingungan, kecemasan, kesulitan menelan, produksi air liur yang berlebihan, dan kejang. Sementara itu, rabies kering ditandai dengan gejala seperti kelemahan otot, kelumpuhan, kejang otot, dan gangguan pernapasan.
 
- Pencegahan. Beberapa langkah penting dalam pencegahan rabies antara lain:
- Vaksinasi hewan peliharaan: Pastikan hewan peliharaan Anda mendapatkan vaksin rabies yang rutin sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh dokter hewan.
- Hindari kontak dengan hewan liar: Hindari kontak langsung dengan hewan liar, terutama jika mereka tampak sakit atau bermasalah.
- Hindari hewan yang tidak dikenal: Jangan mendekati atau mengganggu hewan yang tidak dikenal atau liar.
- Langsung ke dokter: Jika Anda digigit atau terluka oleh hewan yang dicurigai terinfeksi rabies, segera mencuci luka dengan air bersih dan sabun, lalu segera temui dokter untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut.
 
- Pengobatan: Belum ada pengobatan yang efektif untuk rabies setelah gejala muncul. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari perawatan medis setelah terpapar virus rabies untuk mencegah perkembangan penyakit.
Vaksin Rabies untuk manusia



