Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) Blotongan oleh Puskesmas Sidorejo Lor

Puskesmas Sidorejo Lor melaksanakan Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) di Kelurahan Blotongan pada Senin, 24 November 2025. Kegiatan ini dihadiri perangkat kelurahan, kader kesehatan, tokoh masyarakat, serta lintas sektor terkait. Sebagai forum dialog dan perencanaan kesehatan tingkat kelurahan, MMK berperan penting dalam mengidentifikasi permasalahan, menentukan prioritas, serta merumuskan solusi bersama melalui partisipasi aktif masyarakat.

Prioritas Masalah Kesehatan yang Disepakati
Hasil penggalian data dan diskusi kelompok menetapkan beberapa isu kesehatan sebagai prioritas utama untuk ditangani, yaitu:
- Tingginya Kasus Stunting
Balita dengan pertumbuhan tidak optimal masih ditemukan di wilayah Blotongan. Faktor kurangnya asupan gizi, pola konsumsi yang belum sesuai, serta rendahnya pemanfaatan layanan kesehatan menjadi penyebab yang perlu diatasi secara terpadu. - Adanya Angka Kematian Bayi (AKB)
Munculnya kasus kematian bayi menunjukkan perlunya peningkatan pemantauan ibu hamil, deteksi dini risiko kehamilan, serta penguatan pelayanan kesehatan ibu dan anak. - Adanya Kasus TB
Penyakit tuberkulosis tetap menjadi ancaman kesehatan masyarakat karena sifatnya yang mudah menular. Pendampingan pengobatan, pelacakan kontak, dan edukasi menjadi fokus penanganan. - Rendahnya Kedatangan Masyarakat ke Posyandu
Partisipasi masyarakat dalam kegiatan Posyandu masih rendah, berdampak pada kurang optimalnya pemantauan tumbuh kembang dan imunisasi. Upaya inovasi pelayanan dan peningkatan sosialisasi menjadi penting. - Adanya Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)
Lingkungan berisiko dan kurangnya kegiatan pemberantasan sarang nyamuk berpotensi meningkatkan kasus DBD. Penguatan gerakan 3M Plus dan pemantauan jentik menjadi langkah strategis bersama.
Usulan Kegiatan untuk Musrenbangkel
Lima isu prioritas tersebut kemudian dirumuskan menjadi sejumlah usulan kegiatan strategis yang akan diajukan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel). Usulan tersebut mencakup:
- Program pemberdayaan keluarga dalam pemenuhan gizi dan pencegahan stunting
- Peningkatan sarana dan program kesehatan ibu dan bayi
- Kegiatan edukasi dan penemuan kasus TB secara aktif
- Penguatan kegiatan Posyandu melalui pelatihan kader, peningkatan fasilitas, dan inovasi layanan
- Program pemberantasan sarang nyamuk terpadu serta kampanye kesehatan lingkungan
Usulan ini menjadi dasar perencanaan pembangunan kesehatan di Kelurahan Blotongan agar lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.