Memasuki Musim Penghujan, Waspada Penyakit DBD
Belakangan curah hujan di Kota Salatiga intensitasnya cukup tinggi, yang secara tidak langsung berdampak pada terjadi peningkatan Kasus Demam Berdarah di Kota Salatiga. Peningkatan kasus Demam Berdarah Ini disebabkan karena banyaknya genangan air yang terbentuk dari penampungan air terbuka, sehingga nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor penyakit DBD mudah berkembang biak.
Dalam upaya mewaspadai penyakit DBD, tentu masyarakat harus mampu melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M plus. Masyarakat harus menerapkan hidup sehat dan bersih, menjaga lingkungan dari tumpukan sampah yang bisa menjadi tempat bersarang atau perkembangbiakan nyamuk terutama Aedes aegypti.
Pahami gejala-gejalanya, sehingga penanganan lebih cepat dilakukan. Yang pasti berawal dari demam tinggi, sakit kapala, ruam, nyeri otot dan sendi, mual dan muntah serta kelelahan. Apabila mengalami gejala-gejala seperti itu segera periksa ke puskesmas atau dokter terdekat untuk bisa segera ditangani,
Apabila ditemukan kasus DBD dilingkungan sekitarnya, agar bisa segera melapor ke Puskesmas atau Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, sehingga nantinya bisa langsung ditangani lebih lanjut maupun dilakukan fogging untuk membunuh nyamuk penyebab DBD.